Pemerintah akan mempercepat penyelesaian
proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berdaya 10.000 megawatt
(MW). Ketua Tim Percepatan Pembangunan Pembangkit 10.000 MW
mengupayakan akan membangun dua unit pembangkit tambahan yaitu di Rembang unit kedua dan Indramayu unit kedua.
Sebelumnya, pemerintah hanya menargetkan
penyelesaian empat unit pembangkit 10.000 MW pada 2009 yakni dua unit Labuan,
satu unit Rembang, dan satu unit Indramayu. Rinciannya, PLTU Labuan unit
pertama berdaya 300 MW ditargetkan selesai pada Juni 2009 dan unit kedua 300
MW pada Desember 2009. Dengan
tambahan dua unit pembangkit tersebut, total proyek pembangkit 10.000 MW yang
diselesaikan akan mencapai 1.890 MW yang seluruhnya berlokasi di Jawa.
Pasokan daya tersebut akan menambah cadangan daya di sistem
Jawa-Bali dan sekaligus menghemat anggaran dari pengurangan pemakaian bahan
bakar minyak (BBM). Secara umum, penyelesaian proyek pembangkit 10.000 MW
ditargetkan mencapai sekitar 20 persen pada 2009, 70 persen tahun 2010, dan 10
persen tahun 2011. Sebagian besar proyek pembangkit khususnya di luar Jawa selesai
tahun 2010. Sedang, PLTU Adipala, Cilacap 600 MW yang baru selesai ditenderkan
mungkin akhir 2011.
Pada awalnya proyek pembangkit 10.000 MW ditargetkan selesai
seluruhnya pada 2009, namun perjalanannya karena adanya berbagai kendala terutama penyelesaian
pembebasan lahan dan menunggu keluarnya surat jaminan pemerintah, proyek
tertunda beberapa waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar