Abu Moese Azhari
Abu Moese Azhari | |
---|---|
Nama lahir | Abu Moese Azhari |
Lahir | 4 Mei 1940 Takengon, Indonesia |
Meninggal | Minggu 26 Agustus 2007, Jam 02.05 WIB (Umur 66) RS Datu BeruTakengon |
Nama lain | AR Moese |
Pekerjaan | Komponis |
Orang tua |
Abu Moese Azhari, atau lebih dikenal sebagai AR Moese, ia dilahirkan di Kota Takengon 29 April 1940. Pesiunan pegawai negeri sipil (PNS) dengan jabatan terakhir Kasi Kebudayaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tengah, sempat mendirikan kursus musik di Aceh Tengah. Aktivitas kursus sempat vakum belasan tahun, namun belakangan dibuka kembali dengan murid yang terbatas. Dedikasi Moese terhadap dunia pendidikan musik tidak pernah diragukan. Hingga akhir hayatnya, Moese masih menyempatkan diri membimbing siswa-siswa SD di rumahnya. Tiga murid sebuah SD pernah datang ke rumah sakit menjenguk Moese sambil membawa piala hasil kemenangan mereka dalam lomba di Banda Aceh.
Moese memang memiliki banyak murid dari generasi ke generasi. Tiga murid SD pembawa piala tadi memanggil Moese dengan sebutan kakek. Sementara generasi diatasnya memanggil sang komponis sebagai “Pakcik.”
Memimpin dan melatih banyak tim kesenian dari Aceh Tengah dalam berbagai event kesenian sekala regional maupun nasional. Serangkaian –karya-karya moese, baik dalam bentuk karya gubahan maupun karya orisinal – merupakan sumbangan penting terhadap khasanah kesenian Gayo dalam bidang seni musik dan vokal.
Moese pertama sekali menciptakan lagu berjudul “Renggali” pada 1954. Lagu ini demikian populernya, sampai-sampai dibawakan oleh penari Seudati Kontingen Aceh pada Pekan Kebudayaan III.